Kalimantan
Selatan merupakan provinsi yang menyimpan adat budaya dan ciri khas yang
menarik. Suku dan etnis yang ada di Kalimantan juga beraneka ragam namun mayoritasnya adalah suku Banjar. Kesultanan Banjar sekarang terletak di Kota Martapura
dan Sultan Khairul Saleh sebagai raja kesultanan Banjar. Kebudayaan memang
memberikan ciri khas pada setiap masyarakat yang menganut kebudayaan tersebut.
Provinsi Kalimantan selatan lebih tepatnya di kabupaten hulu sungai utara yaitu
terletak di Kota Amuntai ada kerajianan-kerajinan yang menjadi profesi masyarakat
dan sekaligus menjadi ciri khas daerah tersebut.
Kerajianan
tangan seperti bakul purun, tikar purun,dan lanjung purun masih diproduksi di
kabupaten hulu sungai utara ini. Bakul purun adalah sejenis tas yang dibuat
dari bahan purun sejenis rotan yang dianyam atau dirajut menjadi sebuah
kerajianan tangan yang berbentuk tas jinjing. Bakul purun biasanya dipakai oleh
masyarakat Kota Amuntai sebagai alat untuk meletakan barang saat pergi belanja
ke pasar atau ketika membawa barang-barang agar mudah dibawa kemana-mana saat
bepergian. Tikar purun adalah sama dengan bakul juga terbuat dari bahan purun
yang dianyam, namun bakul purun bentunya lebih besar biasanya mempunyai ukuran
panjang 2 meter dan lebar 1 meter. Biasanya tikar purun dipakai
masyarakat Kota Amuntai sebagai alas ketika duduk ketika berkumpul dalam
jamuan, saat acara rumah tangga bahkan acara-acara keagamaan. Menurut
masyarakat Kota Amuntai dengan adanya tikar purun akan terasa nyaman apabila
sedang bersantai duduk di lantai rumah karena memilki khas dan struktur tikar yang lain dari tikar biasanya. Lanjung purun juga termasuk produk kerajianan
tangan bahan purun. Lanjung dalam Bahasa indonesianya adalah keranjang. Lanjung
purun terbuat dari anyaman purun yang berbentuk keranjang, biasanya lanjung
digunakan masyarakat Kota Amuntai untuk tempat meletakan hasil panen seperti
buah-buahan, sayur-sayuran dan lain-lain.
Sumber Foto :
Internet
Jika
anda tertarik dengan kerajinan tangan yang terbuat dari purun tersebut anda bisa
menjumpainya saat ada pasar mingguan yang di selenggarakan di Kota Amuntai.
Biasanya di Kota Amuntai sering diadakan pasar seminggu sekali salah satunya adalah pasar kamis. Pasar kamis adalah pasar yang diselenggarakan seminggu sekali yang
dilaksanakan pada hari kamis di sepanjang Jalan Abdul Aziz hingga Halaman Taman
Putri Junjung Buih. Jika anda berkunjung ke Kota Amuntai maka jangan lupa untuk
membeli kerajinan tangan yang satu ini karena dijamin manfaatnya, unik dan dapat melestarikan budaya kita bersama.
/Muhammad Arsyad Tamberin
Biasanya kalau lanjung terbuat dari bamban...
BalasHapus