Selasa, 03 Februari 2015

Mandai, Teman sepiring nasi hangat

Mandai adalah salah satu makanan yang merupakan ciri khas dari Kalimantan selatan. Terbuat dari kulit cempedak atau biasa disebut dalam bahasa banjarnya kulit tiwadak. Mandai merupakan makanan yang dibuat dengan cara direndam pada air garam dalam beberapa waktu. Rasanya asin sesuai dengan ciri khas masyarakat banjar yang memang memiliki lidah yang menyukai rasa makanan asin.
Mandai yang sudah melewati proses perendaman dalam beberapa waktu bisa diolah sebagai lauk pauk dengan cara dioseng ataupun dengan cara lain sesuai dengan minat setelah dicuci sampai bersih terlebih dahulu.
Rasanya pun gurih dengan rasa asin karena kadar garam yang lumayan banyak ketika proses perendaman. Nikmatnya mandai dimasak sampai laring (kering) maka akan ditemukan kenikmatan yang luar biasa.
Mandai biasa ditemukan didaerah utara dari Kalimantan selatan yang masuk dalam wilayah Hulu sungai (tabalong, balangan, kandangan barabai ). Jika berminat tetapi malas untuk membuatnya maka mandai bisa ditemukan dengan mudah di Hulu sungai dan harganya pun tidak terlalu mahal, dalam bentuk toplesan.
Ketika berjalan-jalan dikalimantan selatan sangat rugi jika tidak sempat mencicipi mandai ini serta membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk sanak family dirumah. Demi menjaga kesehatan dalam mengkonsumsi mandai ini disarankan jangan terlalu banyak, karena selain berlemak juga penggunaan garamnya yang cukup banyak dalam proses pembuatan kurang baik untuk kesehatan.

Lalu tunggu apalagi, segera rasakan kenikmatan memakan mandai dengan sepiring nasi hangat, dijamin anda akan selalu karindangan (kangen) dengan Kalimantan selatan.

/Indra K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar